Sebelum memulai usaha makanan, alangkah baiknya kamu membuat Analisis SWOT. Dengan begitu, kamu bisa memahami peluang usaha hingga risiko yang mungkin terjadi. Contoh Analisis SWOT untuk keperluan bisnis kuliner bisa kamu temukan pada artikel berikut.
Melalui contoh Analisis SWOT berikut kamu bisa mendapatkan gambaran dalam membuat perencanaan usaha makanan yang akan dijalani. Tapi untuk isi nya nanti menyesuaikan dengan jenis produk makanan yang akan dijual.
Contoh Analisis SWOT untuk makanan ringan seperti Basreng, Mochi maupun kudapan dari makanan khas Daerah mungkin berbeda dengan Analisis SWOT jualan Mie Ayam, Bakso dan Ayam Geprek. Dari hasil Analisis SWOT nantinya kamu bakal menemukan kelebihan, kekurangan, peluang serta risiko bisnis.
Setelah mendapatkan data-data tersebut, selanjutnya kamu bisa mengambil langkah tepat dalam memulai usaha. Ada banyak contoh pengusaha makanan ringan yang sukses menjalani bisnis kuliner karena sebelumnya mereka telah melakukan Analisis SWOT.
Komponen SWOT
Sampai saat ini, bisnis kuliner atau makanan masih menjadi pilihan banyak orang dalam memulai usaha. Hal ini tentu tidak lepas dari urusan target pasar hingga modal yang dibutuhkan.
Tapi sebelum benar-benar terjun ke usaha makanan, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan, salah satunya adalah menerapkan Analisis SWOT. Cara ini dilakukan agar perencanaan usaha makanan kamu benar-benar matang, sehingga minim risiko mengalami kerugian.
Dalam membuat Analisis SWOT untuk usaha makanan, ada beberapa komponen yang punya pengaruh besar sebagai kunci kesuksesan usaha tersebut. Berikut adalah komponen SWOT dalam usaha makanan ringan, makanan khas Daerah maupun usaha minuman:
Strengths
Pertama ada Strength atau kekuatan. Disini kamu perlu melakukan riset atau menganalisa apa saja kelebihan dari usaha makanan yang kamu jalankan. Kelebihan tersebut nantinya dibandingkan dengan kompetitor, apakah mereka juga memiliki kelebihan tersebut atau tidak.
Jika ternyata mereka tidak memilikinya, maka besar kemungkinan kelebihan tersebut bisa membawa usaha makanan kamu sukses di pasaran. Tapi jika sebaliknya, maka kamu perlu mencari ide supaya usaha makanan kamu punya ciri khas dan daya tarik tersendiri.
Weaknesses
Selain kelebihan atau daya tarik, kamu juga perlu memperhatikan kelemahan bisnis kamu dari kompetitor. Segera cari solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut, atau setidaknya kamu menemukan cara untuk menyiasati kekurangan tersebut agar tetap bisa bersaing dengan para kompetitor.
Contoh, pada usaha makanan khas Daerah mungkin kelemahannya terletak pada target pasar, karena tidak semua orang menyukai produk makanan khas Daerah yang kamu jual. Sebagai solusinya, kamu bisa memberikan inovasi berupa pilihan rasa, kemasan menarik hingga harga bersahabat.
Opportunities
Lanjut ada Opportunities atau Peluang, komponen SWOT ini mungkin hampir sama dengan Strength. Disini kamu harus pandai dalam membaca peluang sekaligus memanfaatkan daya tarik dari usaha tersebut.
Contoh, disini kamu menjual produk makanan ringan seperti Telur Gulung, Basreng, Mie Lidi dan lain sebagainya. Kemudian muncul permintaan pasar berupa produk Pentol Ayam, maka segera buat produk tersebut sebelum para kompetitor mengetahui peluang itu.
Peluang lainnya juga bisa muncul dari kompetitor itu sendiri, contoh usaha kompetitor mengalami Pailit dan tidak bisa lagi menyuplai kebutuhan pasar. Disini kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari kompetitor dengan produk jualan kamu.
Satu lagi, jika peluang usaha kamu cukup meyakinkan, maka hal tersebut bisa menjadi bahan pengajuan proposal usaha ke Investor untuk mendapatkan modal. Ingat, dalam proposal usaha juga perlu dijelaskan kebutuhan modal beserta rincian penggunaan modal tersebut.
Threats
Terakhir ada Ancaman atau Threats. Komponen ini menjadi faktor penting yang tidak boleh luput dari perhatian para pelaku usaha makanan, karena berkaitan dengan segala macam ancaman yang berpotensi menghambat penjualan produk hingga kemajuan usaha makanan.
Contoh Ancaman dalam usaha makanan adalah kompetitor yang bersaing secara tidak sehat hingga regulasi Pemerintah Daerah, mulai dari izin usaha, pelebaran jalan dan lain sebagainya. Dengan adanya Analisis SWOT, kamu bisa menemukan solusi dari berbagai ancaman tersebut.
Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan
Setelah menyimak pengertian serta poin-poin dari komponen SWOT, sekarang kita lanjut ke contoh Analisis SWOT usaha makanan. Di atas juga sudah kami singgung sedikit bahwa manfaat dari analisa atau perencanaan ini bertujuan supaya bisnis makanan atau minuman kamu bisa berjalan lancar sekaligus menyiapkan cara guna mengantisipasi segala macam risiko atau ancaman.
Sementara itu, dalam membuat perencanaan SWOT usaha makanan nantinya disesuaikan lagi dengan jenis produk yang dijual. Contoh, kamu akan membuka usaha makanan dengan produk jualan berupa Basreng (Bakso Goreng). Mungkin, kelebihan dari usaha ini adalah produk lebih tahan lama, target pasar mudah karena merupakan salah satu makanan ringan kekinian dan harga terjangkau.
Kemudian contoh kelemahan atau Weakness dari usaha makanan tersebut adalah banyaknya kompetitor dan modal yang dibutuhkan untuk belanja bahan pembuatan Basreng cukup besar. Tapi, potensi atau peluang dari bisnis jualan Basreng cukup luas, karena kamu bisa menyediakan layanan pesan antar, membuka Franchise untuk memperluas cabang hingga membuka Stand atau Booth Basreng di Sekolah atau di acara Pameran Kuliner.
Selain Basreng, ada banyak jenis usaha makanan kekinian saat ini, diantaranya Pentol, Sempol Ayam, Makaroni, Mie Lidi dan Telur Gulung. Kemudian untuk skala yang lebih besar, beberapa pelaku bisnis kuliner memilih membuka usaha makanan Khas Daerah seperti Ayam Betutu, Bakso Solo, Tempe Mendoan dan lain sebagainya.
Apapun jenis usaha makanan yang dijalani sebenarnya bisa sukses asalkan mengacu pada analisa SWOT. Ketika mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang hingga ancaman dari usaha tersebut, kamu selaku pemilik bisa mengambil langkah tepat dalam memulai usaha sekaligus mengembangkan usaha tersebut.
Di bawah ini telah kami siapkan contoh Analisis SWOT untuk beberapa contoh usaha makanan ringan, makanan khas Daerah hingga usaha minuman:
1. Contoh Analisis SWOT Makanan Ringan
Bagi kamu yang berminat membuka usaha makanan ringan seperti Basreng, Keripik Singkong, Keripik Tempe, Seriping, Kentang Goreng dan lain sebagainya, coba simak contoh Analisis SWOT berikut ini:
Strength
- Bahan baku berupa Singkong, Pisang, Kentang mudah diperoleh
- Harga bahan baku pembuatan makanan ringan cukup murah
- Bisa diolah menjadi berbagai macam makanan ringan dengan banyak pilihan rasa
- Produk makanan ringan tidak cepat basi
Weakness
- Proses pembuatan membutuhkan waktu dan tenaga (kurang praktis)
- Bahan baku mudah busuk / basi sehingga tidak bisa menyiapkan stok
Opportunities
- Target pasar luas, karena hampir semua orang menyukai makanan ringan
- Dukungan dari Pemerintah Daerah dalam memajukan UMKM Lokal
- Strategi Marketing via Online dengan cara memanfaatkan Media Sosial
Threat
- Kompetitor cukup ketat
- Risiko sepi pembeli saat produk makanan ringan tertentu sudah tidak Hype lagi
2. Contoh Analisis SWOT Frozen Food
Selain makanan ringan seperti di atas, sekarang banyak juga pelaku usaha makanan ringan yang menggunakan bahan dari Frozen Food seperti Bakso, Sosis, Nugget, Otak-otak dan sejenisnya. Mereka biasanya mengolahnya menjadi makanan ringan serba 1000 untuk di jual di halaman Sekolah maupun di jual secara Online.
Melalui contoh Analisis SWOT di bawah ini mungkin kamu bisa mendapatkan gambaran dalam membuat perencanaan usaha makanan dari Frozen Food:
Strength
- Bahan bisa ditemukan dengan mudah di setiap Outlet Frozen Food
- Bahan tidak mudah basi, asal disimpan di dalam Kulkas dengan suhu tertentu
- Bahan bisa di olah menjadi berbagai macam menu kekinian
- Menawarkan keuntungan cukup besar setelah dibuat menjadi produk makanan ringan
Weakness
- Membutuhkan budget atau modal cukup besar untuk belanja bahan baku
- Tidak semua Daerah terdapat outlet Frozen Food
- Jika pesan bahan Frozen Food via Online, ada risiko kemasan rusak, basi dan lain sebagainya
Opportunities
- Menjadi salah satu jajanan favorit Anak muda
- Bisa digunakan sebagai pengganti Lauk
- Proses pembuatan bahan Frozen Food cukup mudah, bisa digoreng, dibakar dan lain sebagainya
Threat
- Persaingan cukup ketat
- Banyak pelaku usaha Frozen Food menjual produknya dengan harga sangat murah tanpa memperhatikan kualitas bahan
3. Contoh Analisis SWOT Ayam Geprek
Lanjut, kami juga punya contoh Analisis SWOT usaha makanan Ayam Geprek. Contoh ini mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang ingin membuka usaha makanan Ayam Geprek atau menu lainnya yang terbuat dari daging Ayam.
Berikut ada link download berisi contoh SWOT usaha makanan Ayam Geprek mulai dari strategi pemasaran, peluang keuntungan dan lainnya. Daripada penasaran, silahkan download contoh Analisis SWOT usaha makanan Ayam Geprek melalui link di bawah ini:
Kamu bisa mengunduh file di atas untuk kemudian dipelajari dengan seksama. Selain itu, kamu juga bisa mengedit contoh SWOT di atas sesuai kebutuhan dan jenis produk.
4. Contoh Analisis SWOT Bakso
Selain Ayam Geprek, Analisis SWOT juga diperlukan bagi para calon pelaku usaha makanan berupa Bakso. Jika kamu ingin membuka usaha makanan serupa, coba simak contoh Analisis SWOT usaha Bakso melalui link di bawah ini:
Dari contoh di atas nantinya kamu bisa melihat apa saja kekuatan, kelemahan, peluang hingga ancaman membuka usaha Bakso. Guna menarik perhatian pelanggan, kamu bisa menyediakan pilihan menu Bakso Mercon, Bakso Torpedo dan menu lain yang membuat orang penasaran dan membeli produk kamu.
5. Contoh Analisis SWOT Mie Ayam
Selanjutnya kami juga mempunyai contoh Analisis SWOT untuk usaha Mie Ayam. Mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari usaha ini kurang lebih sebagai berikut:
Strength
- Menggunakan Mie buatan sendiri dari bahan alami
- Memiliki rasa Unik dan Enak
- Disukai hampir semua kalangan, mulai dari Anak-anak sampai Orang Tua
- Harga per porsi cukup terjangkau
- Bahan pendukung dalam membuat Mie Ayam mudah didapatkan
- Proses pembuatan mudah
Weakness
- Mie Ayam tidak tahan lama
- Memiliki banyak pesaing
- Banyak produk Mie Ayam kekinian
- Perlu modal usaha tidak sedikit
- Harga bahan baku pembuatan Mie Ayam berubah-ubah
Opportunities
- Penjualan Mie Ayam punya target pasar luas
- Jika buka usaha Mie Ayam di lokasi strategis, maka punya peluang besar mendapatkan omzet ratusan bahkan jutaan rupiah per hari
Threat
- Pencurian resep rahasia oleh orang dalam
- Jika membuka usaha ini di pinggir jalan, rawan terkena dampak pelebaran jalan
- Rawan Pungli berkedok tarikan uang keamanan
6. Contoh Analisis SWOT Seblak
Selain Mie Ayam, saat ini banyak orang yang membuka usaha makanan dengan produk berupa Seblak. Menjadi salah satu makanan kekinian saat ini, bisnis jualan Seblak bisa menghasilkan omzet ratusan ribu per hari. Jika punya rencana membuka usaha Seblak, coba kamu pelajari contoh Analisis SWOT Seblak berikut ini:
Strength
- Merupakan salah satu makanan populer saat ini
- Disukai banyak orang
- Harga terjangkau
- Pilihan ide untuk mengembangkan usaha Seblak sangat luas, khususnya untuk urusan rasa, toping dan isian Seblak
Weakness
- Persaingan ketat, karena saat ini banyak sekali outlet Seblak di setiap Daerah
- Sulit membuat ciri khas dalam mengolah Seblak
- Harga bahan baku seperti Cabai, Sayuran dan Frozen Food sebagai isian sering berubah-ubah
Opportunities
- Mudah mendapatkan pelanggan, khususnya mereka para pecinta masakan pedas
- Bisa menggunakan layanan pesan antar untuk mengirimkan orderan ke alamat pelanggan
- Bisa menjual setiap porsi Seblak dengan harga terjangkau tanpa khawatir tidak balik modal
Threat
- Resep mudah ditiru oleh kompetitor
- Susah mendapatkan bahan Frozen Food jika outlet langganan tiba-tiba tutup
- Perlu dilakukan promosi secara serius agar usaha Seblak kamu tidak tertutup oleh Seblak kompetitor
7. Contoh Analisis SWOT Makanan Khas Daerah
Usaha makanan khas Daerah sekarang juga banyak dipilih masyarakat, supaya bisnis kuliner nya lain daripada yang lain. Sebagai contoh, disini kamu akan membuka usaha makanan khas Daerah berupa Pempek Palembang. Analisis SWOT ini bisa menjadi contoh atau referensi kamu dalam mengetahui kekuatan bisnis, kelemahan, peluang atau potensi hingga risiko dan ancaman yang mungkin terjadi:
Strength
- Citarasa Pempek Palembang cocok untuk semua lidah orang Indonesia
- Proses pembuatan mudah
- Bahan baku tersedia di Pasar
- Modal usaha relatif kecil
Weakness
- Pempek tidak cocok untuk konsumen yang memiliki alergi Seafood, khususnya Ikan
- Bahan baku mudah basi dan menimbulkan bau tidak sedap
- Susah menerapkan ide atau inovasi lainnya pada Pempek
Opportunities
- Punya target pasar luas
- Cocok dinikmati pada siang maupun malam hari
- Minim pesaing
Threat
- Menimbulkan bau tidak sedap dari bahan baku yang digunakan, sehingga rawan di komplain masyarakat
- Tergerus oleh usaha makanan lain yang sedang kekinian
8. Analisis SWOT Usaha Makanan Internasional
Selain makanan khas Daerah, sekarang juga banyak bermunculan outlet penjualan makanan Internasional, salah satunya adalah makanan khas Korea. Seperti kita tahu, Indonesia menjadi Negara dengan penggemar K-POP maupun Drama Korea terbesar, jadi wajar kalau segala hal yang berbau Korea juga bakal viral disini, tak terkecuali makanannya.
Menu masakan Korea seperti Bigimbap, Bulgogi, Jajangmyeon dan Ttokpoki sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha makanan Korea. Nah, bagi kamu yang punya rencana serupa, kami sarankan untuk mempelajari contoh Analisis SWOT usaha makanan Korea berikut ini:
Strength
- Memiliki banyak peminat
- Mengundang rasa penasaran orang, karena menu makanan Korea cukup jarang
- Memiliki citarasa pedas, cocok bagi lidah orang Indonesia
Weakness
- Bahan baku produk sulit ditemukan
- Harga bahan baku produksi cukup mahal
- Proses pembuatan menu terbilang sulit
Opportunities
- Memanfaatkan popularitas Drama Korea dan K-POP di Indonesia untuk menjual produk makanan khas Korea
- Ada banyak Franchise penyedia makanan khas Korea, kamu bisa bergabung untuk belajar sekaligus berjualan produk makanan tersebut
- Proses pemasaran atau marketing 80% dilakukan secara Online, jadi tidak wajib punya outlet sendiri
Threat
- Mengalami penurunan jumlah pembeli setelah makanan Korea tidak lagi viral di Indonesia
- Dianggap menggunakan bahan baku Non-Halal
- Munculnya kompetitor yang menjual makanan Korea dengan pilihan menu lebih lengkap serta harga lebih murah
9. Analisis SWOT Usaha Kue Kering
Selain membuat sendiri, kadang kamu juga membeli produk kue kering untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, Natal atau Hari besar lainnya. Nah, peluang ini bisa menjadi ide bisnis menjanjikan, tapi sebelum terjun dan melakoni bisnis kue kering, sebaiknya simak contoh Analisis SWOT untuk usaha tersebut di bawah ini:
Strength
- Bisa dibuat menjadi banyak varian bentuk serta rasa
- Produk lebih higienis
- Harga terjangkau
- Strategi marketing mudah
- Bisa dititipkan di warung / toko
- Modal tidak terlalu besar
- Produk tahan lama / tidak cepat basi
Weakness
- Ada banyak sekali pelaku usaha kue kering di Indonesia
- Rasa bisa berubah jika terkena sinar matahari langsung
- Grafik penjualan tidak menentu
Opportunities
- Penjualan bisa naik hingga 10 kali lipat pada moment Hari Raya
- Memanfaatkan layanan pesan antar dari Grab, Gojek, Shopee sebagai media pengiriman
- Ada banyak ide untuk meningkatkan peluang penjualan, mulai dari konsep toping dan isian, bentuk kue kering hingga kemasan produk
Threat
- Pencurian resep dari kompetitor
- Penjual kue kering keliling
- Banyaknya Brand kue kering ternama yang sudah melegenda di Indonesia seperti Monde, Khong Guan dan lain sebagainya
10. Analisis SWOT Usaha Kue Mochi
Mochi juga merupakan salah satu produk kue basah yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Meskipun memiliki target pasar relatif mudah, sebelum memulai usaha ini kamu tetap harus membuat Analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan hingga risiko dan ancamannya. Di bawah ini telah kami siapkan link download berisi contoh Analisis SWOT usaha kue Mochi yang bisa kamu pelajari:
11. Analisis SWOT Usaha Catering
Lanjut, untuk melakoni usaha Catering pun penting dibuatkan Analisis SWOT. Manfaatnya tidak lain dan tidak bukan untuk memperhatikan faktor Internal seperti Strength dan Weakness maupun faktor Eksternal, yaitu Opportunities dan Threats. Contoh Analisis SWOT usaha Catering bisa kamu download pada link berikut:
12. Contoh Analisis SWOT Minuman Kekinian
Saat ini dipasaran ada banyak jenis produk minuman kekinian, seperti Es Teh Desa, Boba, Fresh Milk dan lain sebagainya. Bagi kamu yang punya niat membuka usaha minuman kekinian, coba pahami contoh Analisis SWOT di bawah ini:
Strength
- Punya banyak penggemar, khususnya dari kalangan Anak muda
- Punya banyak varian rasa dan toping
- Desain kemasan eye catching
- Proses pembuatan mudah
Weakness
- Harga lumayan mahal, di atas Rp. 10.000 per cup
- Minim pembeli ketika musim hujan
- Banyak kompetitor
Opportunities
- Membuka Booth jualan di halaman Sekolah atau halaman Kampus
- Banyak Franchise minuman kekinian dengan biaya pendaftaran murah
Threat
- Muncul produk minuman kekinian lain dengan harga murah dan rasa lebih enak
- Jarak kompetitor terlalu dekat, kurang dari radius 500 meter
- Konsumen mudah bosan jika tidak ada inovasi baru dari pilihan rasa minuman
13. Analisis SWOT Minuman Es Dawet
Es Dawet merupakan salah satu jenis minuman tradisional berisi cendol, air santan dan gula merah. Citarasa yang ditawarkan Es Dawet membuatnya disukai hampir semua orang di Indonesia sebagai minuman pelepas dahaga. Barangkali ada dari kamu yang punya planning buka usaha jualan Es Dawet, berikut telah kami siapkan contoh Analisis SWOT usaha minuman Es Dawet:
14.Analisis SWOT Usaha Angkringan
Lanjut, dalam memulai usaha Angkringan pinggir jalan kamu tidak hanya memikirkan modal, tapi penting juga untuk membuat analisa SWOT untuk usaha tersebut. Kamu bisa download file contoh Analisis SWOT usaha Angkringan melalui link berikut:
15. Analisis SWOT Diri Sendiri
Selain dibutuhkan untuk menentukan kekuatan hingga ancaman bisnis makanan, Analisis SWOT juga diperlukan untuk diri sendiri. Disini kamu bisa menganalisa apa saja kelebihan kamu, kelemahan, potensi maupun ancaman dari diri sendiri. Dengan adanya analisa seperti ini, pastinya akan mempengaruhi kinerja kamu dalam menjalankan usaha makanan:
Kesimpulan
Beberapa contoh Analisis SWOT usaha makanan dan minuman di atas bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan usaha. Selain itu, contoh Analisis SWOT di atas juga bisa memudahkan kamu dalam menemukan kekuatan, peluang, kelemahan bahkan risiko dari bisnis kuliner yang akan berjalan.
Dengan begitu, kamu bisa menjalankan usaha makanan secara lebih baik, dengan cara meningkatkan Strength serta memaksimalkan peluang. Disamping itu, kamu juga bisa lebih mempersiapkan ancaman serta mencarikan solusi dari kelemahan bisnis tersebut.
