Sebelum memulai usaha atau bisnis di bidang Kuliner, kamu mungkin perlu menyiapkan beberapa dokumen, salah satunya adalah proposal usaha makanan. Di dalam proposal tersebut nantinya berisi keterangan jenis usaha makanan yang akan dijalani. Untuk membuat proposal ini kamu bisa melihat contoh nya di internet maupun bertanya langsung pada pelaku usaha makanan.
Kenapa diperlukan dokumen proposal usaha makanan? Fungsi utama dari dokumen ini adalah untuk meminta izin usaha makanan. Tanpa adanya izin, maka usaha makanan kamu belum bisa beroperasi, meskipun sudah menyiapkan modal, tempat usaha dan lain sebagainya. Beberapa lapak usaha makanan terbengkalai mungkin merupakan salah satu contoh pelaku usaha yang tidak membuat proposal usaha dan meminta izin.
Dokumen proposal usaha makanan bersifat wajib jika kamu ingin menjalankan bisnis kuliner berskala besar, contoh, usaha tengkulak makanan ringan, usaha rumah makan khas Daerah dan lainnya. Tapi bagi para pelaku usaha makanan skala kecil pun tetap membutuhkan proposal usaha makanan dengan tujuan membuat perencanaan hingga analisis SWOT.
Masih bingung bagaimana cara membuat proposal usaha makanan? Tenang, berikut ini kami sudah menyiapkan beberapa contoh proposal usaha makanan ringan, makanan khas Daerah, usaha makanan Pisang Cokelat dan lain sebagainya. Jika membutuhkan, kamu tinggal download file berisi contoh proposal tersebut kemudian di edit sesuai kebutuhan.
Pengertian Proposal Usaha Makanan
Dilansir dari data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), pada tahun 2018 tercatat bahwa di Indonesia jumlah pelaku usaha makanan tembus 5,55 juta unit. Artinya, hampir 70% usaha ekonomi kreatif di isi oleh pemilik bisnis kuliner di Indonesia.
Seperti kita tahu, saat ini memang banyak sekali usaha makanan kekinian, contoh Pisang Nugget, Pisang Cokelat, Sosis Bakar, Kentang Goreng, Basreng dan masih banyak lagi lainnya. Banyaknya orang memilih usaha makanan pun bukan tanpa alasan, dengan modal cukup terjangkau, keuntungan dari bisnis ini konon sangat menjanjikan.
Ketika memiliki ide membuka bisnis kuliner, kita memang harus membuat RAB atau rincian biaya modal dan lain sebagainya. Besaran modal atau budget nantinya mengikuti jenis usaha makanan yang akan dilakoni.
Kemudian, calon pelaku bisnis kuliner juga membutuhkan proposal usaha makanan. Jika belum tahu, proposal usaha makanan merupakan dokumen berisi rincian anggaran biaya, jenis usaha makanan, visi misi usaha makanan hingga data analisis peluang, untung hingga risiko menjalani bisnis tersebut.
Selanjutnya proposal tersebut nantinya bisa diajukan ke investor sebagai berkas pengajuan izin dan modal usaha. Apabila pengajuan disetujui, maka usaha kamu bisa mendapatkan izin sekaligus memperoleh modal untuk menjalankan usaha makanan ringan tersebut.
Tapi jika kamu tidak membutuhkan modal dari investor, berkas proposal usaha makanan mungkin cukup diajukan ke pihak pemberi izin usaha setempat. Bisnis kuliner makanan ringan biasanya sangat mudah mendapatkan izin, karena hampir tidak ada risiko yang merugikan lingkungan maupun masyarakat setempat.
Beda lagi jika proposal usaha yang diajukan berpotensi merusak lingkungan dan menghasilkan limbah yang buruk bagi kesehatan, contoh usaha kandang Ayam dan usaha daur ulang sampah, maka kecil kemungkinan mendapatkan izin dari pihak terkait maupun masyarakat.
Manfaat Proposal Usaha
Proposal usaha makanan tidak hanya dipakai sebagai dokumen permohonan izin dan bantuan modal, melainkan dipakai juga sebagai tolak ukur kelayakan ide bisnis. Disamping itu, dengan adanya proposal usaha makanan, kamu bisa menganalisis lebih jauh terkait perencanaan bisnis, tempat atau lokasi usaha, kompetitor, target pasar dan lain sebagainya.
Di dalam dokumen ini nantinya bisa dituliskan daftar risiko yang mungkin terjadi, kunci kesuksesan supaya usaha makanan laris di pasaran, perputaran omset hingga kesimpulan dan saran agar bisnis kuliner tersebut bisa terus bersaing. Secara umum, berikut adalah beberapa fungsi atau manfaat dari proposal usaha makanan:
- Menjadi pedoman terkait persiapan membuka usaha kuliner
- Menjadi bahan perencanaan sebelum benar-benar terjun menjalani usaha makanan
- Menjadi syarat penting permohonan izin usaha
- Menjadi dokumen permohonan modal kepada investor
- Mempersiapkan segala bentuk solusi dari risiko yang mungkin terjadi
- Meminta ide atau saran tambahan yang bersifat membangun terkait usaha makanan
Mengingat fungsi dari dokumen tersebut cukup penting, maka dari itu kamu tidak boleh sembarangan dalam membuat proposal usaha makanan. Beberapa contoh proposal usaha makanan yang bakal kami bagikan mungkin bisa menjadi referensi kamu dalam membuat proposal tersebut.
Struktur Proposal Bisnis Kuliner
Jika kamu sedang membutuhkan dokumen ini, berikut akan kami ajari bagaimana cara membuat proposal usaha makanan. Disini kamu perlu memahami struktur penulisan dokumen tersebut, mulai dari judul, pendahuluan, isi dan lain sebagainya agar proposal yang dibuat lebih berkualitas.
Kualitas proposal usaha kuliner nantinya menentukan hasil akhir terkait persetujuan izin dan permohonan modal yang diajukan ke investor. Berikut adalah contoh struktur penulisan proposal usaha makanan yang baik dan benar:
BAB I = Pendahuluan
Pada bagian BAB I, kamu perlu membuat Pendahuluan berisi tentang tujuan kamu membuka usaha makanan dan apa daya tarik yang akan ditawarkan supaya bisnis tersebut laku di pasaran. Di bagian Pendahuluan juga perlu mencantumkan informasi agar investor tertarik dengan proposal usaha makanan kamu dan bersedia memberikan modal.
Contoh, kamu bisa menambahkan visi misi usaha makanan, latar belakang dan penjelasan singkat tentang target pasar atau target penjualan produk. Dari sini para investor bisa menentukan apakah proposal tersebut layak di bantu atau tidak. Contoh proposal usaha kuliner dari Tim kokumirworld.com bisa kamu jadikan referensi membuat pendahuluan proposal.
BAB II = Profil Usaha
Pada BAB II berisi profil usaha, disini kamu perlu menjelaskan secara lebih detail jenis usaha makanan dan berapa besar potensi peluang dari bisnis tersebut. Contoh, kamu punya plan membuka usaha makanan pisang coklat, maka jelaskan juga bagaimana target pasar nya, peluang bisnis, tingkat persaingan atau kompetitor dari bisnis tersebut.
Dari informasi tersebut nantinya bisa diketahui seberapa besar peluang usaha makanan ini sukses. Jika setelah dipelajari ternyata bisnis tersebut punya peluang besar, maka investor bakal menyetujui untuk memberikan modal. Selain itu, perkiraan mengenai risiko, perolehan omset hingga biaya modal yang dibutuhkan juga bisa diketahui dari informasi keterangan produk usaha.
BAB III = Struktur Organisasi
Pada bagian selanjutnya yaitu BAB III berisi struktur organisasi. Disini kamu bisa menjelaskan seperti apa kamu dalam menerapkan mekanisme organisasi usaha makanan, mulai dari cara mendapatkan bahan baku, proses pengolahan, strategi marketing, admin pesanan Online dan lain sebagainya. Informasi ini juga menjadi salah satu kunci mendapatkan kucuran dana dari para investor.
BAB IV = Produk & Target Pasar
Meskipun sudah dijelaskan pada bagian Pendahuluan dan Profil Usaha, kamu perlu menjelaskan secara lebih rinci lagi tentang produk dan target pasar usaha makanan di bagian ini. Contoh, usaha yang akan dijalani merupakan jenis makanan kekinian, maka kamu bisa memberikan informasi bahwa target pasar dari produk ini adalah Anak sekolahan, khususnya mereka para murid SMP dan SMA.
Dengan harga jual kurang dari 10.000 per porsi, besar kemungkinan produk tersebut bakal laris manis di pasaran. Melihat peluang ini, investor mungkin tidak ragu untuk memberikan modal bahkan menaruh saham cukup besar guna membantu mengembangkan bisnis tersebut.
BAB V = Analisis SWOT
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) menjadi salah satu poin penting dalam membuat proposal usaha makanan. Disini kamu diminta menjelaskan contoh kekuatan atau daya tarik produk, kelemahan, peluang bisnis hingga ancaman atau risiko dari bisnis itu sendiri.
Pada bagian ini diperlukan penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing nilai dalam SWOT. Selanjutnya para investor bisa menggunakan informasi ini sebagai gambaran perencanaan bisnis, kiranya mampu tidak untuk bersaing dan modal yang diberikan bisa profit atau justru merugikan.
BAB VI = Strategi Bisnis
Strategi bisnis mungkin tidak beda jauh dengan struktur organisasi maupun target pasar. Tapi, pada bagian ini diperlukan penjelasan strategi bisnis lebih detail. Contoh, dalam menjalankan usaha makanan ini nantinya kamu bakal menggandeng beberapa konten kreator untuk membantu proses marketing.
Selain itu, di tempat usaha makanan kamu juga tersaji menu minuman Franchise seperti Teh Desa, Teh Solo atau Teh Nusantara dengan harapan pelanggan minuman tersebut bisa sekalian membeli produk makanan yang tersedia di tempat usaha kamu. Hal ini merupakan salah satu contoh strategi bisnis yang bagus, tanpa harus menurunkan harga pasar maupun melakukan aksi yang merugikan pesaing.
BAB VII = RAB Modal Usaha
Lanjut, bagian terpenting dalam dokumen proposal usaha makanan adalah RAB (Rincian Anggaran Biaya). Pada bagian ini investor perlu tahu berapa biaya untuk menjalankankan maupun mengembangkan usaha tersebut.
Disamping itu, pada informasi RAB perlu dicantumkan keterangan alokasi dana. Contoh, total RAB adalah Rp. 10.000.000, nantinya perlu dijelaskan modal tersebut dipakai untuk pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji karyawan dan lain sebagainya.
Jika pada data RAB sesuai dengan kebutuhan, ditambah lagi usaha makanan tersebut punya peluang besar untuk sukses, maka potensi mendapatkan persetujuan investor dalam memberikan dana modal pun lebih besar.
BAB VIII = Kesimpulan dan Saran
BAB selanjutnya dalam proposal usaha makanan nantinya berisi kesimpulan dan saran. Pada bagian ini bisa di isi dengan kalimat bersifat meyakinkan investor agar bersedia membantu terkait kebutuhan modal membangun usaha kuliner berupa makanan ringan, rumah makan khas Daerah atau outlet minuman kekinian.
Yakinkan bahwa usaha makanan ini punya potensi sukses dan mendatangkan keuntungan berlipat ganda. Tapi jangan lupa juga untuk meminta saran positif terkait usaha makanan yang akan kamu jalani. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu meminta para investor untuk ikut andil dalam perkembangan bisnis tersebut.
Contoh Proposal Usaha Makanan
Setelah mengetahui struktur penulisan proposal usaha makanan, apakah kamu sudah punya gambaran untuk membuat proposal tersebut? Jika masih bingung, silahkan simak beberapa contoh proposal usaha makanan berikut ini:
| PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN 2016 BAB I PROFIL PERUSAHAAN A. Deskripsi Umum Perusahaan Latar Belakang Siapa tidak mengenal risol? Risol merupakan jajanan yang sebenarnya sudah begitu lama dikenal. Sebagai jajanan pasar, risol dijual dalam bentuk siap saji sudah memiliki permintaan pasar relatif stabil. Tetapi risol dengan isian sayur atau daging mungkin sudah sangat biasa atau mainstream. Kami memilih jenis usaha “RISOL BUAH” agar para penikmat jajanan/kuliner lezat ini dapat memilih beberapa isi sesuai kesukaan mereka dari risol buah dengan pilihan isi buah-buahan segar. Harganya pun terjangkau bagi semua kalangan sesuai dengan rasa gurih dan bercampur rasa manis dari buah. Dalam risol ini didalamnya berisi yaitu buah apel, buah pisang, buah melon sehingga membuat konsumen balik lagi untuk mengkonsumsi. Selain itu, setelah diteliti ternyata risol buah banyak kandungan vitamin didalamnya dimana semua itu bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha di bidang makanan ringan khususnya “Risol Buah”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis usaha rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan konsumen. B. Riwayat Perusahaan Usaha ini dibentuk oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari mata kuliah Kewirausahaan, prodi Ekonomi Syariah jurusan Syariah, IAIN Pekalongan. C. Visi dan Misi Perusahaan VISI Memproduksi dan menjual Makanan Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan berbeda dari makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. MISI Makanan unik dari bahan berkualitas segar dan halal Kerjasama baik adalah pedoman kami Membangun hubungan baik antara Produsen dan Konsumen Melayani dengan Etika baik Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami Mengutamakan kualitas pelayanan dan dan produk jualan. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan Professional. Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa maksimal. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis demi meraih keuntungan secara profit. D. Jenis Usaha Dijalani Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Risol Buah. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, skill serta faktor pendukung untuk mengembangkan usaha ini. E. Perencanaan Usaha Kami membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan “Risol Buah”. Dengan jenis isinya pisang, apel, mangga, dan melon. F.Tujuan Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang kewirausahaan BAB II KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN A. Lingkungan Usaha Faktor pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran produk adalah lokasi. Selain dari segi lokasi, kami juga menerapkan harga jual relatif murah dengan kualitas dan kuantitas produk terjamin. Di Pekalongan sendiri jenis usaha di bidang makanan khususnya Risol Buah memiliki peluang sangat menjanjikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk di Pekalongan dan sekitarnya. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan Risol Buah karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini. B.Kondisi Pasar Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak dan banyak, ukuran yang kecil (unik), harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. C.Rencana Pemasaran Dengan usaha Risol Buah yang sudah memiliki pelanggan tetap , maka kami akan menambah pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen yang mau menjualnya, sehingga akan ada banyak yang membantu untuk mengembangkan usaha ini,membuka stan ketiga ada pameran kuliner di jetayu atau expo di kajen, menerima delivery order. Selain itu, media lain juga kami juga manfaatkan jejaring sosial (social network), seperti facebook, twitter, dan website untuk pemasaran nya. Produk ini juga akan kami sesuaikan pada kemasannya. kami sebagai penjual juga sangat memperhatikan guna melayani konsumen. Manajemen baik akan kami terapkan di antara anggota dalam perusahaan agar perusahaan ini berjalan dengan baik dan berkembang sesuai harapan. D.Manfaat Buah Buahan dalam produk risol buah 1.Buah Apel Hampir semua orang di Dunia mengenal Apel. Buah ini bahkan dapat kita jumpai hampir di setiap wilayah di Indonesia. Disamping rasanya lezat ternyata buah apel sendiri menyimpan kandungan gizi. Kandungan Gizi dalam Buah Apel Sebagai buah sehat, apel kaya akan kandungan gizi, namun paling dominan adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin di buah apel, antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin C. Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan Dari penjelasan tentang kandungan gizi buah apel diatas sebenarnya sudah dapat terlihat manfaat dari buah apel bagi kesehatan, Untuk lebih jelasnya berikut manfaat buah apel bagi kesehatan : Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Meningkatkan daya penglihatan, Mencegah Penyakit mulut, Membantu pertumbuhan tulang dan gigi, Membantu merawat gigi, Membantu mengurangi berat badan, Mencegah Kanker, Menurunkan kadar Kolesterol, Membantu proses pencernaan. Dan Apel hijau lebih baik untuk pertumbuhan tulang, gigi, penglihatan, dan anti kanker 2. Buah Pisang Buah Pisang – Buah pisang (Musa paradisiaca ) buah berbentuk panjang dan banyak di temui di pedesaan maupun di perkotaan. karena buah ini sangat populer, murah dan banyak kandungan vitaminnya. Pisang sangat direkomendasikan oleh para dokter untuk pasien dengan kadar potasium rendah. Sebuah pisang besar kira-kira seukuran 22 sentimeter, mengandung 602 mg potassium dan hanya mengandung 140 kalori. Pisang dengan ukuran sama bahkan mempunyai 2 gram protein dan 4 gram serat. Tidak heran kalau pisang dianggap sebagai makanan sehat serta penting untuk meningkatkan kesehatan anak anak kurang gizi. Pisang juga kaya akan vitamin dan mineral, pisang ukuran besar menyediakan 123 U.I. vitamin A. Kandungan multi vitamin B-nya sangat lengkap, dengan .07 mg thiamin, .15 riboflafin, .82 mg niacin, .88mg vitamin B6, dan 29 mcg asam folat. Bahkan di dalamnya terkandung13.8 mg vitamin C. Dalam skala mineral terdapat 9.2 mg magnesium 44.1 mg, ditemukan juga sejumlah zat besi dan seng. Manfaat Pisang Bagi Kesehatan Meningkatkan kekebalan tubuh Vitamin A, C, dan B6 di dalam buah pisang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Obat hipertensi (tekanan darah tinggi) Kandungan kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah terkendali.Kandungan seratnya mampu mengikat lemak dapat mencegah terbentuknya plak dimana hal tersebut bisa berdampak naiknya tekanan darah. Mencegah penyakit jantung Vitamin C dan flavonoid pada pisang memiliki sifat antioksidan mencegah oksidasi lemak penyebab penyakit jantung. Kaliumnya merupakan tonik, baik bagi kesehatan jantung. Serat pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol. Kesehatan janin Ibu hamil disarankan makan pisang karena kandungan asam folatnya mudah diserap janin. Mengatasi anemia (kurang darah) Dua buah pisang setiap hari, cukup membuat penderita anemia terselamatkan. Mengatasi gangguan pencernaan Pisang memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam lambung. Penelitian di Inggris coba memberikan buah pisang pada hewan, hasilnya dinding lambungnya menjadi lebih kuat. Untuk itu pilihlah pisang manis seperti pisang raja. Serat pada pisang melancarkan buang air besar.Vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare. Menurunkan berat badan Karbohidrat kompleks tidak menaikkan kadar glukosa dengan drastis, juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Asalkan, pisang tidak diolah dalam bentuk banana milk shake, pisang goreng, ataupun kolak. Serat pada pisang juga menurunkan berat badan karena melancarkan proses metabolisme. Buah Pisang Untuk Ibu Hamil Ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi dimana kandungan tersebut penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadi cacat bawaan. BAB III FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG Setiap usaha, pasti ada masa sukses dan ada masa merintis, seperti halnya usaha makanan risol buah ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini. A. Faktor penghambat tersebut diantaranya : Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana untuk membeli keperluan. Sedangkan untuk mengatasi faktor kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan di tempat langganan kami belanja. B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya : Kondisi tempat, dan peralatan memadai, higienis dan harga relatif terjangkau Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. C. ANALISIS SWOT Strength (kekuatan) 1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua) 2. Memiliki keunikan rasa dari risol pada umumnya, karena isinya adalah buah 3. Baik bagi kesehatan, karena kandungan di dalam buah. Weakness (kelemahan) Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasanya orang memilih untuk membuatnya sendiri Cara pembuatannya mudah di tiru Opportunity (peluang/kesempatan) Mudah dalam pemasaran, karena banyak orang tertarik pada makanan sehat dari buah-buahan. Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam pembuatan camilan ini Modal nya tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-menerus. Harga terjangkau. Threat ( hambatan) Jika ada produsen baru dengan produk sama seperti kami. Pesaing menambah varian rasa buah sulit kami dapatkan, contohnya buat strawberry, buah tersebut ada pada saat musimnya, sehingga kami sulit memproduksi. BAB IV ASPEK PRODUKSI A.Alokasi Usaha Usaha ini berlokasi di Pekalongan karena di wilayah pekalongan itu penjual risol buah masih terbilang sedikit. Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu disekitar pusat belanja, dan warung-warung terdekat dengan lokasi usaha tersebut. B.Proses Produksi Dalam proses produksi usaha ini diantaranya : Menyiapkan bahan Mempersiapkan peralatan Memulai proses pengerjaan Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing). E.Proses Pengerjaan Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut: Hari : Senin – sabtu Waktu : 06.00 – 08.00 WIB BAB V RAB Rencana produksi Jenis produk = Risol Buah Jumlah produksi = 200 biji/hari Biaya tetap Peralatan = Rp. 60.000,- Bahan baku = Rp.116.000,- + Jumlah = Rp. 176.000,- Modal = Rp. 176.000,- Keuntungan = 40% x 176.000 = Rp. 70.400,- Modal + keuntungan = 176.000 + 70.400 = 246.400 Harga jual = Rp. 246.400 / 200 = Rp. 1.232 = Rp. 1.500,- BAB VI PENUTUP A.ANTISIPASI MASA DEPAN Sebagai wirausahawan, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas jajanan risol buah yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha tersebut tidak akan maju, dan terancam bangkrut. B. KESIMPULAN Menurut kami usaha jualan risol buah dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami juga sadar bahwa usaha tersebut tak akan langsung berkembang pesat, tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. |
1. Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan
Untuk membuat usaha makanan ringan, contoh proposal usaha yang diperlukan bisa mengikuti struktur sama persis seperti di atas. Tapi untuk isi, strategi bisnis, analisis SWOT atau poin lainnya pasti berbeda, menyesuaikan jenis usaha makanan ringan itu sendiri.
Ada banyak jenis usaha makanan ringan, mulai dari pisang coklat, pisang lumer, stik keju, sempol Ayam atau pentol. Berikut kami punya contoh proposal usaha makanan ringan lengkap dengan link download berisi file contoh proposal tersebut yang bisa di edit:
2. Contoh Proposal Usaha Makanan Gado-Gado
Selain usaha makanan ringan, ketika ingin membuat usaha makanan lainnya, contoh Gado Gado sekalipun kamu tetap membutuhkan proposal usaha. Berikut telah kami siapkan contoh proposal perencanaan bisnis kuliner Gado Gado sebagai gambaran dalam membuat dokumen tersebut:
3. Contoh Proposal Usaha Makanan Khas Daerah
Makanan khas Daerah juga kerap menjadi pilihan banyak orang sebagai peluang bisnis kuliner. Di Indonesia ada banyak sekali jenis makanan khas atau makanan tradisional, mulai dari Tempe Mendoan, Dodol, Ayam Betutu, Gethuk Goreng, Sale dan Coto Makassar atau makanan khas Daerah lainnya.
Dengan membuka usaha makanan khas Daerah kamu bisa memiliki omset menjanjikan, karena target pasar produk makanan khas Daerah cukup luas. Kamu bisa membuka Toko Pusat Oleh-Oleh atau menjual produk makanan tradisional secara Online.
Tapi sebelum benar-benar terjun melakoni usaha tersebut, kami sarankan buatlah proposal usaha makanan khas Daerah lebih dulu. Silahkan klik link download di bawah ini untuk mendapatkan contoh proposal usaha makanan khas Daerah dalam bentuk PDF:
4. Contoh Proposal Usaha Martabak Manis
Martabak manis juga menjadi salah satu pilihan favorit banyak orang dalam membuka usaha kuliner. Kamu bisa melihat contoh proposal berikut sebagai referensi dalam membuat perencanaan biaya, analisis SWOT, pengajuan modal pada investor dan lain sebagainya:
5. Contoh Proposal Usaha Makanan Kekinian
Dalam membuka bisnis kuliner, tidak sedikit orang yang memilih menu-menu makanan kekinian seperti Kentang Goreng, Sosis Bakar, Sempol Ayam, Pentol, Kebab dan lain sebagainya menjadi produk jualannya. Target pasar untuk menu-menu tersebut pastinya sangat luas, belum lagi keuntungan yang ditawarkan pun tidak main-main.
Tapi kembali lagi, biaya atau modal usaha untuk membuka usaha makanan kekinian mungkin cukup besar. Oleh karena itu, kamu perlu membuat proposal usaha sebagai syarat pengajuan dana pada para investor. Lihat contoh pembuatan proposal nya pada file di bawah ini:
6. Proposal Kewirausahaan Mahasiswa
Lanjut, selain bagi para calon pengusaha kuliner, kadang para mahasiswa pun memperoleh tugas dari Dosen untuk membuat proposal usaha makanan. Jika kamu sedang membutuhkan referensi untuk menyelesaikan tugas tersebut, silahkan download contoh proposal kewirausahaan mahasiswa berikut ini:
7. Proposal Usaha Makanan Tugas Sekolah
Selain para mahasiswa, tugas membuat proposal usaha juga bisa diberikan pada murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya mereka yang mengambil jurusan Tata Boga. Kemampuan membuat proposal usaha memang penting dilatih sejak duduk di bangku sekolah, supaya nantinya ketika terjun di dunia bisnis kamu bisa membuat proposal usaha makanan maupun usaha lain dengan benar:
Kesimpulan
Dalam membangun usaha makanan ringan, makanan khas Daerah maupun makanan kekinian, diperlukan modal. Dengan cara mengajukan dokumen proposal usaha makanan seperti beberapa contoh di atas, kamu bisa mendapatkan modal dari investor.
Selain itu, dokumen proposal usaha makanan juga bermanfaat supaya mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Izin atau persetujuan sangat diperlukan jika bisnis kuliner kamu membutuhkan pembangunan tempat jualan berupa gedung atau ruko.
