Dalam Dunia Kuliner, perisa sintetik mungkin istilah yang cukup sering kita dengar. Ya, penggunaan perisa sintetik atau perisa buatan ini ternyata menuai pro dan kontra. Lantas, apa saja manfaat perisa sintetik dalam makanan bagi tubuh dan apakah terdapat bahaya jika mengkonsumsi perisa buatan terlalu sering? Cari tahu jawabannya pada artikel berikut.
Perisa sintetik umumnya digunakan pada makanan dan minuman cepat saji. Selain itu, bahan ini juga biasa dicampurkan untuk memperkuat perisa alami, dengan begitu citarasa dari makanan maupun minuman tersebut lebih kuat. Meskipun perisa ini terbuat dari bahan-bahan kimia, ternyata ada beberapa manfaat perisa sintetik bagi tubuh.
Kemudian perlu kamu ketahui juga bahwa perisa sintetik pun terbagi menjadi berbagai aneka rasa, seperti perisa sintetik vanila, coklat, mangga dan lain sebagainya. Sementara itu, terlepas dari varian rasa pada perisa, yang wajib kamu pahami adalah manfaat perisa sintetik pada minuman, makanan dan bagi tubuh manusia.
Dalam suatu makanan atau minuman pasti terdapat bahan-bahan yang mampu menciptakan rasa dan aroma. Dalam hal ini, perisa sintetik punya peranan penting dalam menghasilkan rasa serta aroma dari makanan tersebut. Di bawah ini telah kami siapkan rangkuman informasi tentang manfaat perisa sintetik bagi tubuh manusia sekaligus manfaat nya pada makanan.
Manfaat Perisa Sintetik
Ketika ditanya perisa sintetik alami atau buatan? Jawaban nya adalah perisa buatan. Perisa ini merupakan jenis perisa yang sangat sering digunakan oleh masyarakat ketika memasak makanan maupun membuat minuman. Contoh perisa sintetik yang umum kita jumpai adalah MSG (Monosodium Glutamat).
Seperti kami sebutkan di atas bahwa perisa sintetik dibuat menggunakan beberapa bahan kimia sehingga menghasilkan perisa yang mirip seperti perisa alami. Selanjutnya perisa ini digunakan sebagai campuran dalam membuat makanan dan minuman.
Berbicara mengenai perisa buatan, di atas sempat kami singgung bahwa penggunaan perisa ini memiliki manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh. Tidak jarang masyarakat cukup aware terkait urusan kesehatan dengan cara menghindari makanan dan minuman yang mengandung perisa sintetik.
Tapi, tidak sedikit pula yang tetap menikmati semua menu mengandung perisa buatan. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, ada beberapa manfaat perisa sintetik dalam makanan maupun pada makanan, antara lain :
1. Manfaat Pada Minuman
Pertama, manfaat perisa sintetik pada minuman adalah untuk menambah atau memperkuat citarasa. Ada banyak pilihan perisa sintetik untuk minuman, diantaranya perisa sintetik coklat, perisa sintetik mangga, perisa sintetik vanila dan lain sebagainya.
Tapi kandungan perisa sintetik biasa nya ditemukan pada minuman-minuman cepat saji. Contoh, pada minuman kemasan rasa vanila, penggunaan perisa sintetik vanila di dalamnya punya manfaat untuk memperkuat rasa vanila, begitu juga untuk minuman kemasan rasa coklat, mangga, jeruk dan lain sebagainya.
Meskipun bisa menghasilkan rasa-rasa tersebut tanpa harus menambahkan perisa sintetik, tapi mungkin cara nya lebih ribet. Oleh karena itu, kadang dengan alasan lebih praktis, orang-orang cenderung mencampurkan perisa sintetik pada minuman.
2. Manfaat Dalam Makanan
Selain manfaat perisa sintetik pada minuman, ada juga manfaat atau fungsi perisa sintetik pada makanan. Manfaat bahan tambahan ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperkuat rasa dan aroma makanan.
Perisa sistetik pada makanan biasanya dibuat semirip mungkin dengan perisa alami dan menghasilkan efek yang jauh lebih kuat. Biasanya makanan yang diberi perisa sintetik merupakan menu-menu makanan di restoran cepat saji.
Sedangkan restoran tradisional seperti Warung Nyamplungan, Sambal Bakar Iben dan Bebek Goreng H Slamet cenderung menggunakan perisa alami. Tapi beberapa menu yang ditawarkan, khusus nya minuman tetap ada yang menggunakan artificial flavour.
3. Manfaat Dalam Bisnis Kuliner
Manfaat perisa sintetik juga bisa dirasakan oleh para pelaku bisnis kuliner, sebab penggunaan bahan ini terbukti mampu meningkatkan citarasa makanan dan minuman. Dengan begitu, perisa sintetik bisa menjadi alasan penjualan menu laris manis karena para pembeli menyukai rasa yang dihasilkan berkat adanya campuran perisa sintetik.
4. Manfaat Bagi Tubuh
Selain punya manfaat pada minuman, makanan bahkan dalam bisnis kuliner, ternyata perisa sintetik juga bermanfaat bagi tubuh manusia. Perisa sinstetik biasanya dimanfaatkan untuk mengurangi kadar kalori pada minuman atau makanan yang akan di konsumsi.
Seperti kita tahu, kadar kalori berlebih pada makanan bisa memicu kenaikkan berat badan. Maka dari itu, bisa dikatakan manfaat perisa sintetik bagi tubuh adalah untuk mengurangi berat badan.
Bukan hanya itu, perisa sintetik juga punya manfaat bagi para penderita diabetes. Dengan mencampurkan bahan tambahan makanan ini, para penderita diabetes bisa merasa lebih nyaman ketika mengkonsumsi makanan favorit, tanpa khawatir kadar gula naik dan mengakibatkan diabetes kambuh.
Bahaya Perisa Sintetik
Setelah menyimak pembahasan di atas seputar beberapa manfaat perisa sintetik pada minuman, manfaat perisa sintetik dalam makanan hingga manfaat perisa sintetik bagi tubuh manusia, bukan berarti bahan tambahan makanan ini 100% aman dikonsumsi. Perlu kamu tahu bahwa mengkonsumsi perisa sintetik secara berlebih ternyata bahaya bagi tubuh.
UU No. 18 Tahun 2012 Pasal 75 (1), PP No. 28 Tahun 2004 Pasal 12, Permenkes No. 033 Tahun 2012 Pasal 5 (2) menjelaskan bahwa penggunaan BTP harus sesuai dengan jenis pangan yang diproduksi dan tidak boleh melebihi batas maksimal penggunaan.
ketika penggunaan BTP berupa perisa sintetik tepat atau sesuai aturan, maka BTP tersebut tidak membahayakan. Tapi jika sebaliknya, maka ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, antara lain :
1. Punya Zat Adiktif
Bahaya perisa sintetik yang pertama adalah menyebabkan ketergantungan. Sebab, pada perisa buata ini biasanya terdapat zat adiktif dan jika sudah ketergantungan, maka hal tersebut bisa memicu berat badan terus naik dan berakibat Overwheight bahkan Obesitas.
2. Menjadi Sumber Penyakit
Kalau sudah sampai ketergantungan dan mengalami berat badan berlebih, maka hal tersebut bisa menjadi alasan munculnya masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, Asma, Diabetes bahkan Jantung dan Stroke.
3. Mempersulit Penyembuhan Penyakit
Jika kamu para penderita penyakit kronis seperti Diabetes dan Hipertensi, lalu terus menerus mengkonsumsi makanan atau minuman mengandung perisa sintetik, maka hal itu bisa memperlambat proses penyembuhan penyakit tersebut. Selain di konsumsi sesuai takaran, bahaya perisa buatan juga bisa dihindari apabila tubuh dalam kondisi sehat.
4. Menurunkan Metabolisme Tubuh
Lanjut, bahaya perisa sintetik juga bisa mengarah ke penurunan metabolisme tubuh, kenapa? Karena kurangnya kalori dalam perisa sintetik bisa memicu pengurangan glukosa serta keseimbangan energi dalam tubuh.
5. Risiko Melahirkan Prematur
Terakhir, bagi para Ibu Hamil kami sangat menyarankan untuk mengurangi makanan dan minuman yang mengandung perisa sintetik. Perlu diketahui bahwa hasil penelitian mengatakan kalau kandungan dalam perisa sintetik bisa menyebabkan bayi harus dilahirkan secara prematur.
Sampai disini kamu sudah tahu apa saja manfaat hingga bahaya perisa sintetik. Jadi, BTP (Bahan Tambahan Pangan) ini sebenarnya aman digunakan, bahkan bisa memberi manfaat, asalkan penggunaan nya sesuai takaran.
Meski begitu, jika kamu sering menggunakan BTP atau mengkonsumsi minuman maupun makanan yang mengandung perisa sintetik, sebaiknya mulai sekarang dikurangi. Kamu bisa ganti pakai jahe merah, daging ayam, gula dan garam sebagai perisa alami.
Sebagai tambahan informasi, kami punya beberapa nama perisa sintetik untuk dihindari, antara lain :
- Aspartame = 1 gram Aspartame mengandung 4 kalori dan 180 kali lebih manis dari gula.
- Acesulfame Potassium = Sama sekali tidak mengandung kalori dan 20 kali lebih manis dari perisa alami, gula.
- Sucralose = Punya rasa manis 600 kali dari gula
- Saccharin = Perisa sintetik dengan 0 kalori dan rasa nya 300 kali lebih manis dari gula
Kesimpulan
Itu dia beberapa manfaat perisa sintetik bagi tubuh, pada minuman serta makanan. Meskipun punya beberapa manfaat, tetap kamu perlu memperhatikan kalau mengkonsumsi perisa sintetik secara berlebih, bisa menimbulkan beberapa risiko bagi tubuh. Sebagai pengganti perisa sintetik, kamu bisa menggunakan perisa alami seperti gula dan garam, atau membuatnya sendiri menggunakan rempah-rempah, tumbuhan dan sejenisnya untuk menghasilkan cita rasa manis, asin dan lain sebagainya.
